Rabu, 05 November 2014

Menanam jahe mendulang rupiah

Jahe selalu hadir di dalam kehidupan sehari-hari. Hampir makanan yang kita makan dan minuman sehari-hari selalu berhubungan dengan jahe seperti oseng buncis, semur ayam atau daging, bir pletok, susu jahe dan lain-lain. kehadiran jahe dalam setiap masakan merupakan kebutuhan penting dan dalam hal ini jahe memiliki potensi bisnis.
Budidaya jahe sangatlah mudah seperti yang saya tulis dalam posting sebelumnya dengan judul Yuk Menanam Jahe Merah!.
Nah, coba bayangkan jika 1 keluarga mengonsumsi 1 ons jahe perhari maka dalam 1 desa (kurang lebih 4000 kk) maka dalam 1 desa itu mengonsumsi 400kg jahe / hari. potensi bisnis ini sangat menggiurkan dan harus segera kita rebut... nah, bisnis budidaya jahe itu sangatlah mudah dan hanya membutuhkan sedikit waktu luang kita sehari - hari. Pengalaman saya, disela - sela aktivitas sehari-hari setidaknya hanya 1 jam di pagi dan sore hari kita luangkan untuk merawat tanaman itu dan hanya diawal penanaman saja yang membutuhkan waktu banyak itupun hanya beberapa hari saja. Tanpa  banyak bacot, saya akan memaparkan sedikit gambaran tentang bisnis jahe ini.

Mulai Bisnis Jahe Merah

Bibit Jahe merah bisa anda dapatkan dengan harga 3000 rupiah saja. Dari satu polybag dapat menghasilkan 5 - 10 Kg  jika cara menanam anda benar. Berikut daftar harga secara rinci



Polybag    : 4 x Rp 25.000 (@ isi 29 )  = Rp. 100.000.-
Bibit Jahe : 200 x 3000                         = Rp. 600.000.- (beli bibit yang sudah bertunas)
kompos (beli) : 1000 x 500                   = Rp. 500.000,- (kira - kira harga perkilo Rp. 1000)
Lain – lain = Rp. 500.000
      Total biaya Rp. 1.700.000

Jika anda tidak mempunyai tanah untuk media tanam mungkin harus menamnah biaya sekitar 200rb / rit untuk tanah dan sekam sekitar 10 karung besar. Untuk memulai penanaman secara detail dapat dilihat di posting sebelumnya dengan judul Yuk Menanam Jahe Merah!. Masa tanam jahe untuk bisa dipanen sekitar 10 - 12 bulan dan jika ingin dibuat biang jahe harus dipanen minimal 24 bulan. Agar  hasil yang di dapatkan lebih optimal anda dapat menambahkan pupuk organik cair.


Dari 200 bibit jika anda menghasilkan minimal 500 Kg jahe merah,  jika jahe merah harganya Rp. 8.000/Kg (harga termurah untuk jahe merah), maka pada saat panen akan menghasilkan 500 x Rp. 8.000 = 4.000.000. dan keuntungan anda kurang lebih Rp. 2.300.000.  Tetapi harga Jahe merah diatas tidak mungkin karena harga termurah dipasaran sekitar Rp. 16.000. Nah, waktu luang kita kalau dimanfaatkan ternyata menghasilkan rupiah juga ya... maka dari itu ayo kita manfaatkan waktu luang kita dengan menanam Jahe merah. Hanya ini yang bisa saya share, semoga banyak dari temen-temen yang mencoba dan berhasil... 

2 komentar: